LAPTOP terkena virus? Itu wajar dan lumrah sekali. Apalagi jika
terhubung ke internet. Memang agak sulit apabila komputer kita sudah
terinfeksi virus apalagi biasanya virus itu menginfeksi sekaligus
menonaktifkan bagian yang sulit untuk diperbaiki terutama pada registry
yang di-disable oleh virus. Misalnya System restore (tidak bisa
mengakses Restore), Shutdown (tidak bisa shutdown), Hidden Folders
(tidak bisa buka file yang di-Hidden).
Melindungi komputer anda dari serangan virus semakin sulit setiap
harinya. Tidak saja pihak produsen software antivirus yang terus
inovatif memerangi virus, pihak pengembang virus juga tidak mau kalah
selalu menaikkan kecerdasan virus buatannya melumpuhkan sasaran. Bahkan
perusahaan raksasa sekelas Microsoft dengan tingkat pengamanannya pernah
terganggu dengan ulah virus kecil yang menyusup di tahun 2000-an.
Berikut beberapa tips dan trik cara menghapus virus di laptop Anda.
1. Meng-install sebuah program antivirus. Ada banyak perusahaan yang
menawarkan program ini. Setelah memiliki antivirus, Anda perlu melakukan
scan atau pemindaian awal untuk mendeteksi virus dan jika ditemukan,
maka harus segera dihapus. Dan alangkah baiknya apabila Anda menyatukan
antivirus luar dengan antivirus lokal. Saat ini virus-virus lokal sudah
banyak beredar di sekitar kita. Jika dengan cara scan antivirus ini
tidak berhasil, jangan khawatir karena masih ada banyak cara untuk
menaklukkan para virus ini.
2. Menggunakan Command Windows, yaitu dengan cara mematikan virus di
memori. Cara ini dapat dilakukan dengan menekan tombol ‘Ctrl+Alt+Del’
untuk menampilan Windows Task Manager. Setelah Windows Task Manager
terbuka, masuk ke bagian Processes, kemudian klik User Name untuk
mengurutkan file yang diproses pada memori. Setelah itu, lihat ada
bagian yang mencurigakan atau tidak.
3. Mematikan dahulu startup yang otomatis ter-loading. Loading virus
ke memori biasanya berupa ‘EXE file’. Langkah ini untuk mencegah virus
menyebar terlebih dahulu lewat memori kita. Matikan semua file ‘EXE’
yang loading di memori berdasarkan User Name. Jangan mematikan file
dengan kategori System, Local Service, dan Network Service, karena bisa
membuat sistem laptop Anda mengalami gangguan atau Freeze.
4. Nonaktifkan virus di startup. Untuk menon-aktifkan virus agar
tidak ter-loading ke memori, Anda harus menghentikannya di startup.
Caranya dengan menggunakan perintah ‘msconfig’ dengan cara klik menu
Stаrt>Run> msconfig. Atau bisa juga dengan cara menekan Windows+R.
Setelah itu akan tampil System Configuration Utility. Lalu pilihlah
Startup, dalam hal ini, jika Anda tidak mengerti mana proses loading
virus atau bukan, sebaiknya pilih Disable AƖƖ.
5. Carilah dengan menggunakan fasilitas search pada perangkat Windows
dengan cara klik menu Stаrt>Search, lalu carilah file ‘EXE’ virus
yang sebelumnya loading di memori atau startup. File ini biasanya
disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 dari
Windows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut.
6. Hapus virus dari System Registry Anda. Anda harus menggunakan
perintah ‘REGEDIT’ untuk mengubah dan menghapus virus dari registry
Anda. Caranya dengan masuk ke Stаrt>Rυn>regedit. Lalu ke menu Edit
pilihlah Find (atau tekan Ctrl+F). Masukkan nama file virus yang ingin
Anda hapus (contoh: virus.exe), lalu pilih Find Next. Apabila ditemukan
file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut. Kemudian
lanjutkan dengan menekan tombol ‘F3’ atau di menu pilih Edit terus Find
Next. Biasanya file virus diletakkan pada beberapa tempat di registry.
Jadi pastikan Anda menghapus semuanya sampai bersih, dalam arti registry
laptop bebas dari loading virus tersebut.
Jika Anda belum berhasil menghapus virus-virus tersebut dari laptop
Anda, cara menghapus virus berikutnya yaitu dengan memakai bantuan
program lain. Ada beberapa program yang sangat berguna bagi Anda untuk
mempermudah menghapus virus. Di antaranya CProcess, Hijack This,
Ccleaner, dan antivirus lain buatan luar dan lokal. Namun, jika virus
sudah masuk sangat dalam ke sistem laptop Anda dan sudah memblokir akses
dalam menjalankan laptop, virus akan menyebabkan hilangnya menu Run
dalam start editor. Hilangnya menu Regedit (Registry Editor), Windows
Task Manager tidak bisa dibuka, maka Anda harus melakukan cara-cara
seperti berikut. [Sumber: Wahyudi-Net Blog]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar